Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut

Gubernur Maluku Utara Ibu Sherly Tjoanda Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut dengan Kostum Mermaid

Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Maluku Utara, Ibu Sherly, melakukan prosesi pengibaran bendera merah putih di bawah laut tanpa menggunakan alat bantu selam.
Persiapan acara ini dilakukan selama satu bulan, melibatkan berbagai pihak, di antaranya Wanita Selam Indonesia, Grup Selam Indonesia Timur, Basarnas, serta Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Latihan dilaksanakan pada 8 Agustus 2025, sementara pengambilan video upacara dilakukan dalam satu kali pengambilan gambar (one take video) pada 9 Agustus 2025, dan diupload tepat hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
Meski pengibaran bendera di bawah laut sudah beberapa kali dilakukan, namun tahun ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya kepala daerah turut serta dalam prosesi tersebut.
“Saya memang menyukai laut, itulah mengapa saya ikut serta dalam pengibaran bendera tahun ini. Saya memilih mengenakan kostum mermaid karena ingin memberikan pesan visual bahwa laut itu indah dan harus dijaga. Mermaid menjadi simbol keterhubungan antara manusia dengan laut. Harapan saya, perempuan Maluku Utara khususnya, dan Indonesia pada umumnya, dapat merasa bahwa laut perlu dilestarikan, bukan hanya dinikmati,” tutur Ibu Sherly.
Total terdapat 116 penyelam yang ikut serta dalam prosesi pengibaran bendera ini. Menurut Ibu Sherly, kemerdekaan tidak hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari rasa takut, bebas dari trauma, serta bebas dari keraguan dalam diri.
“Merah putih di dasar laut adalah simbol bahwa kita tidak boleh menyerah, walaupun setiap orang pasti pernah berada di titik terendah dalam hidupnya,” tambahnya.
Pengibaran bendera merah putih di dasar laut ini menjadi momen bersejarah sekaligus inspirasi tentang keberanian, kecintaan terhadap laut, serta pentingnya menjaga lingkungan.

